Allah, Bapa yang disorga,
jiwaku gundah gulana,
melihat apa yang mulai terjadi dengan agama-agama.
mulai dari lahir sampai ajal
urusan agama sering jadi pengganjal
sepasang mempelai menikah
maka dihadapan petugas pemerintah
berkumpul sanak keluarga,
namun, pencatatan nikah mereka tidak diterima
sebab agama mereka tidak diakui negara.
astaga!!!
sejak kapan sebuah agama perlu pengakuan negara?
bukankah sejak zaman purba
sebelum negara ada,
di dunia sudah banyak agama??
dan tiap orang bebas memilih yang dia suka?
lalu dari pernikahan itu lahir seorang anak,
namun anak ini nggak bisa punya akta,
karena pernikahan orang tuanya dianggap tidak pernah ada,
sebab kepercayaan mereka tidak diakui negara.
tanpa akta, anak ini susah sekolah,
akhirnya ketika masuk, lagi-lagi agama bikin susah,
katanya nggak ada guru yang mengajar agama beda.
lalu disekolah muncul aturan busana agama.
teman sekelas yang awalnya sama
langsung melihat tembok pembeda:
itu kami, itu mereka.
hanya gara-gara busana.
apakah nanti ada sepatu yang berbeda berdasarkan AGAMA??
tragedi menimpa sang bunda
tetapi di kuburan jenazah tidak diterima,\katanya, kuburan ini khusus untuk satu agama.
apakah sorga dikotak-kotakkan oleh AGAMA??
dunia mengkotakkan agama,
ikatan cendekiawan pun dibuat berdasarkanAGAMA.
bagaimana yah kalo tukang cendol mau berorganisasi??
apa nanti bakal ada tukang cendolwan agama ini dan itu??
TUHAN,,
bukankah tujuan agaman adalah mendekatkan diri padaMU??
dan mendekatkan setiap insan yang KAU buat tanpa beda dan kecuali??
tapi,, kenapa justru gara-gara agama ada perkelahian,, benci,, iri,, dan saling berkelahi??
TUHAN
bukankah semua agama adalah jalan anugrah??
tapi kenapa gara-gara agama,, orang jadi marah??
tempat ibadah jadi sasarannya,,
TUHAN,,
gimana yah perasaanMU,,
ngeliat orang dengan berang membunuh sesamanya sambil meneriakkan namaMU??
ngeliat orang berperang "demi" namaMU??
TUHAN??
kenapa demi agama timbul huru hara dan petaka??
atoo TUHAN,,
ada juga yang tega make nama AGAMA untuk nyari kekuasaan,,
untuk mengumbar murka,, bahkan untuk menimbulkan bencana..
bukankah setiap agama dibuat untuk sejahtera??
TUHAN,,
apakah arti agama??
apakah artinya jika agama hanya digunakan manusia untuk egonya masing-masing??
apakah artinya seseorang yang menyebut dirinya beragama,,
jika tindakannya nggak lebih tinggi dari seekor binatang..
TUHAN??
bukankah ENGKAU mencintai semua orang sama rata??
bagi penganut kepercayaan apa saja??
ENGKAU menurunkan tirta
bagi orang yang beragama dan yang tidak beragama??
TUHAN,,
jiwaku merasa risi,,
maka ku naikkan isi hati,,
ampuni kami atas segala kesalahan kami
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
Amin.